:buat mukhlis zya aufa
karena kau
tak ingin menyanyi
kau penggal kepalamu
untuk menari
“tarian lebih nikmat
kata-kata tak lebih memikat”
katamu sebelum kau penggal kepalamu
”kau gila” seru mereka
kau mulai menari-nari
tanpa kepala
dengan musik
yang seorang pun tak mampu
mendengarnya
dari arah tanpa arah
dari tempat tanpa tempat
”lihatlah, tarianku
dari sang gerak
ini memang bukan puisi
ini hanya getar bunyi”
katamu sesudah kau penggal kepalamu
“kau gila” seru mereka lagi
kau terus menari-nari
memasuki yang orang tak mengerti
dari arah tanpa arah
dari tempat tanpa tempat
setelah itu kata-kata
hanya gerak beku
dari gerakmu
yogyakarta, 2007