Jumat, 22 Agustus 2008

KITA

Banyak orang mengatakan bahwa sejarah tak ada. Banyak orang tak ingin mengenal masa lalunya. Banyak orang tak ingin mengenang masa kanak-kanaknya. Tetapi aku ingin kembali menjadi kanak-kanak yang dewasa. Makanya, aku memelukmu, menciummu, dan kita bermain bersama. Selalu kalau ada waktu. Selalu demi damai, cinta, dan rindu.

Padamu aku menemukan sebuah dunia yang jujur dan apa adanya. Kita bermain tanpa harus berbohong. Aku lari kau kejar. Kau lari aku kejar. Aku sembunyi kau cari. Kau sembunyi aku cari. Kita saling bertukar dunia. Bertukar banyak hal yang orang tak mengerti tentang kita.

Manusia sepertimu yang lebih kupercayai di dunia ini. Sampai kapanpun. Manusia sepertimu tak mengenal neraka. Manusia sepertimu tak mengenal surga. Surga dan neraka hanya untuk orang-orang yang mengaku baik dan buruk, benar dan salah. Tuhan tak suka kebaikan. Tuhan tak suka keburukan. Tuhan tak suka kebenaran. Tuhan tak suka kesalahan. Tuhan Maha Lucu seperti kita.

Selasa, 05 Agustus 2008

ATAS KESEPIAN DAN KELAHIRAN

atas kesepian aku terlahir
atas kelahiran tentang dunia
di sana bayang-bayang bernyawa
pagi jadi kupukupu
malam jadi kunangkunang

ia kesepian itu menyebar di tubuhku
dunia itu adalah dirimu

atas kesepian aku terlahir
atas kelahiran tentang cinta
di sana rupa-rupa menyatu
waktu jadi rindu
ruang jadi sapa

ia kesepian itu menyebar di tubuhku
cinta itu adalah dirimu

atas kesepian dan kelahiran
aku utuh sebagai dunia
atas kesepian dan kelahiran
aku utuh sebagai cinta

jika dunia luluh lantah
jika cinta hancur lebur
bayang dan rupa
hanyalah ingatan
dan aku akan kembali sepi
seperti sebelum aku mengenalnya
pada rahim ibu yang kekal

tetapi atas kesepian dan kelahiran
aku percaya
bahwa aku ada memang untuknya

yogyakarta, 2008